BILD SURABAYA- Pada Hari Senin, 29 Nopember 2010 Pukul 13:17:43 WIB Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo meresmikan kantor Perhimpunan Para Pengusaha Tionghoa (Parpit) Cabang Wilayah Jawa Timur, di Jalan Kertajaya Indah Timur Surabaya ditandai dengan pemotongan tumpeng yang didampingi Ketua Parpit Jatim Riduan S.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan kemudahan bagi pihak pengusaha di JATIM bisa menginveskan dan mengaktifkan, yaitu trading, perdagangan serta membawa turis dari Cina ke Jatim.“Saya ucapkan selamat atas peresmian kantor pengusaha Cina, diharapkan dapat mengentaskan para pengangguran di JATIM
Pak De Karwo menjamin iklim investasi di Jawa Timur lebih kompetitif dibanding daerah lain di tanah air. Sebab, selain banyak tersedia sumber daya alam, Jatim juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas serta suasana sosial politik yang kondusif.
"Masyarakat Jatim itu sangat dewasa dalam menyikapi segala permasalahan yang ada di masyarakat. Kultur masyarakatnya yang terbuka, para pimpinan daerah yang tergabung dalam forum pimpinan daerah, mulai dari TNI, Polri juga kompak. Karena itu, tidak salah kalau memilih berinvestasi di Jawa Timur
Jatim saat ini terus dibanjiri investasi, baik PMA maupun PMDN. Investasi ini menyumbangkan nilai pertumbuhan di Jawa Timur yang tinggi, yakni 6,18% diatas rata-rata pertumbuhan nasional.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau domestik, Jatim termasuk yang terbesar dan menduduki peringkat pertama nasional dengan nilai investasi sebesar Rp 5,1 triliun, disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat (Jabar) serta Riau.
Namun, lanjutnya, untuk PMA, Jatim masih berada dibawah DKI Jakarta tetapi masih diatas Provinsi Bali serta Papua. Total nilai investasi di Jatim selama periode Januari sampai Juni 2010, tercatat mencapai Rp 35,39 triliun.
"Dengan pencapaian investasi itu, investasi PMA dan PMDN di Jatim mengalami kenaikan cukup pesat mencapai 199,15 persen jika dibandingkan dengan nilai investasi pada semester pertama tahun 2009 yang nilainya sekitar Rp 11,83 triliun," ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi di Jatim sangat baik ini dibutikkan pada triwulan ketiga perekonomian di Jatim menjadi 14% per September 2010.
Pakde Karwo berharap dengan diresmikan kantor Parpit wilayah Jatim dapat membantu memberikan berupa pelatihan kepada para pekerja di Jatim baik Interpeneur, pelatihan skill.” Apabila diberikan pelatihan tersebut maka Provinsi Jawa Timur dapat menjadi lokomotifnya pengusaha di Indonesia,”
Duta Besar Perwakilan Republik Rakyat Cina, Wang Huagen mengatakan, saat ini hubungan perkembangan antara Cina dan Indonesia sangat baik terutama industri dan investasinya. Dan saat ini total perkembangan perdagangan antara Cina dan Jatim berjumlah Rp 30 M, dimana perkembangan perdaganngan yang baik ini didukung oleh produk Indonesia yang bagus khususnya penjualan baju batik dari Jatim sangat laku di pasaran Cina karena baju batik ini bajunya sangat baik.(Ronny & Tia)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar