BILD SURABAYA Selasa, 28 Desember 2010 13:16:33 WIB Gebenur JATIM Peduli pada Dunia Pendidikan maka dari itu Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (DISPENDIK) akan menambah pembangunan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Internasional di Kabupaten/Kota di Jatim
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Dr Harun MM Msi mengatakan menambahan pembangunan dua SMK ditempatkan di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo. “Kita yakin SMK baru ini, kedepan bisa menyerap potensi daerah masing-masing”
Penambahan pembangunan SMK bertujuan memfasilitasi para lulusan sekolah agar cepat mendapatkan pekerjaan. Selain itu, juga meningkatkan kemampuan siswa dalam mengasah kemampuan dan ketrampilan yang mereka miliki sejak kecil. “Kita ingin membangun gedung sekolah SMK lebih banyak daripada gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA)”.
Harun mengatakan masing-masing SMK baru ini di setiap kab/kota telah dialokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp 15 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan gedung dan sarana prasarana penunjang belajar mengajar. “Untuk lahannya sudah disiapkan kabupaten/kota setempat,”
Harun melanjutkan, untuk memaksimalkan SMK ini, Dispendik Jatim memberikan kurikulum yang tepat sasaran. Kurikulum yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) harus disesuaikan dengan potensi daerah setempat. 'Jika di SMK Madiun dikenal sebagai pusat Agrobis maka kurikulum yang digunakan harus berbasis Agrobis dan industri,'
Harun berharap dengan dibangunnya dua SMK ini ke depannya dapat menjadi ujung tombak bagi daerah dalam meningkatkan perekonomian di daerahnya. “Jika potensi daerah dapat tergarap oleh para lulusan SMK, dapat dipastikan perekonomian daerah bakal berjalan dengan baik,”
Untuk lima SMK internasional ini yang dioperasikan pada ajaran baru ditempatkan di kabupaten Jombang, kabupaten Bondowoso, Kota Pasuruan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pacitan. (Ronny&Tia)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar