Jumat, 21 Januari 2011
GUBERNUR JATIM MEMBUKA THE 2 NASIONAL SCIENCE CAMP SMP RSBI 2011
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 11 Januari 2011 18:25:53Dinas Pendidikan JATIM mengadakan THE 2 NASIONAL SCIENCE CAMP SMP Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di auditorium Universitas Airlangga (Unair)/Kampus C Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo membuka acara The 2 Nasional Science Camp SMP RSBI 201 dan mengatakan perserta yang ikuti sekitar 1.192 peserta SMP RSBI yang ada di JATIM.
“Kegitan ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan insan yang cerdas dalam dunia pendidikan dan juga memberikan motivasi bagi tenaga pendidik untuk senantiasa mengembangkan pengetahuan,” kata Gubernur Jatim, Dr Soekarwo, saat membuka pertemuan siswa, guru, dan kepala sekolah RSBI se-Indonesia di Surabaya, Selasa (11/1) Malam.
Soekarwomengatakan bahwa untuk mengukur tingkat ketercapaian SMP RSBI harus menekankan 3 pokok mengembangkan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yakni pertama meminta kepada pemerintah pusat untuk segera merealisasikan anggaran pendikkan untuk RSBI, kedua mengevaluasi kurikulum guru dan ketiga pertu adanya evaluasi konten materi RSBI menjadi SBI
“Saya minta Kemdiknas (Kementerian Pendidikan Nasioanal) secara cepat untuk merumuskan standar atau regulasi untuk menghilangkan R (rintisan) dari RSBI," kata Pakde Karwo sapaan akrapnya
Gubernur menegaskan, dirinya siap mendukung perubahan status sekolah dari RSBI ke SBI. "Kita siap mendukung, jadi Kemdiknas yang merumuskan standar atau regulatornya, lalu kita yang menjadi eksekutornya, asalkan dana eksekutor juga ada," katanya.
Oleh karena itu, ia mendukung pertemuan yang kedua kalinya siswa, guru, dan kepala sekolah RSBI se-Indonesia di Surabaya untuk menyusun rumusan yang mempercepat perubahan RSBI menjadi SBI.
"Tanpa adanya pertemuan seperti ini, maka tidak akan saling menimba pengalaman, sehingga kualitas menurun. Jadi, jangan sampai hanya semangat di awal," katanya.
Namun, katanya, pertemuan guru dan kepala sekolah RSBI SMP se-Indonesia yang berlangsung di sela-sela kompetisi mata pelajaran antar-SMP RSBI itu diharapkan merumuskan regulator perubahan status, evaluasi guru, dan evaluasi mata pelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MM MSi menambahkan, Kompetisi yang diikuti 1.192 siswa dari 286 SMP RSBI se-Indonesia, 298 kepala sekolah SMP RSBI, dan 596 guru SMP RSBI.
Ia menjelaskan, dengan terevaluasinya sekolah RSBI di Auditorium Unair diharapkan ada perbaikan manajemen dalam pengeloaan sekolah RSBI. 'Saya yakin pengelolaan RSBI tidak sama dengan sekolah umum sehingga diperlukan kerja keras dan profesional dalam menjalankannya,' katanya (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar