Jumat, 21 Januari 2011
DINAK JATIM MEMPUNYAI TUGAS UNTUK MEMBUDYAKAN ANAK-ANAK SUKA MINUM SUSU DAN MAKAN TELUR
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 11 Januari 2011 pukul 09:39:08 WIB Dinas Peternakan JATIM pada tahun 2011 ini semakin gencar mengkampanyekan budaya minum susu dan makan telur, khususnya bagi masyarakat untuk pola makan keseharian. Ini dimaksud untuk merangsang masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi protein yang tinggi dari susu dan telur agar dapat menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bahwasanya Kepala Dinas Peternakan JATIM Ir Suparwoko Adisoemarto MM mengatakan tentang program Sapi Berlian (Beranak Lima Juta Dalam Lima Tahun). Untuk tahun lalu, melalui Sapi Berlian, ada 800 ribu sapi yang berhasil dilahirkan dan dibudidayakan
DISNAK JATIM juga secara aktif melakukan kampanye minum susu dan makan telur melalui acara Indonesia Agribusiness Expo yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Selain itu, dalam setiap promosi pengkonsumsian telur dan susu, dilakukan pula promosi potensi komoditas pertanian Indonesia, khususnya yang ada di Jatim diantaranya, perkebunan yang berpotensi untuk pengembangan buah-buahan dan memberikan kontribusi nasional sebesar 20%. Jenis buah buahan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan jenis produksi buah buahan, yakni mangga (Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Pacitan dan Gresik), pisang (Kabupaten Lumajang, Magetan, dan Banyuwangi), dan jeruk (Kabuparen Pasuruan, Ponorogo, Madiun, Mojokerto, Pacitan, Magetan, dan Jombang).
Adapula potensi dari sektor peternakan dengan produksi utama unggas, yaitu peternakan ayam buras dengan jumlah populasi 39.673.982 ekor dapat memproduksi 13.734 ton per tahun. Dari sektor pangan lahan persawahan yang ada, areal panen rata rata seluas 1,692.729 ha dengan rata-rata produktivitas 53,17 Kw/ha, jumlah produksi padi kering giling yang diperoleh sebanyak 900.215 ton/tahun atau beras sebanyak 5.688.51 ton/tahun. Tanaman jagung dengan luas areal produksi mencapai 1.144.349 ha, dapat memproduksi sebanyak 4.240.308 ton. Tanaman kedelai dengan produksi mencapai 257.170 ha, dapat memproduksi sebanyak 343.150 ton. Kemudian, jumlah produksi untuk padi yaitu 9.007.265 ton.
Kepala Dinas Peternakan JATIM Ir Suparwoko Adisoemarto MM mengatakan tentang program Gubernur Jatim pada 2009-2014 yakni Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalin Kesra), Dinas Peternakan JATIM kebagian jatah memberikan bantuan dalam bidang peternakan kepada 48.273 Kepala Keluarga Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Tujuannya guna mengurangi angka kemiskinan yang ada di Jatim yakni sebanyak 493.004 RTSM.
DISNAK JATIM. Pada 2010 lalu, DISNAK JATIM mendapat jatah untuk memberikan bantuan kepada 32.366 KK RTSM berupa bantuan peternakan yakni kambing. Untuk tahun ini, DISNAK JATIM kembali mendapat jatah untuk memberikan bantuan kepada 48.273 KK RTSM
Skretaris Dinas Peternakan HATIM, Ir Henny Muhardini MSi mengatakan, pihaknya melakukan kampanye minum susu dan makan telur bagi masyarakat Jatim karena melihat tingginya kandungan protein yang terdapat di dalam keduanya. Hal ini dilakukan juga karena melihat rendahnya antusias masyarakat khususnya masyarakat ekonomi kalangan bawah untuk mengkonsumsi kedua sumber protein itu.
Henny menjelaskan, pentingnya mengkonsumsi susu dan telur agar dapat mengatasi dan menanggulangi gizi buruk. Bagi masyarakat kurang mampu, mereka dapat menikmati telur dari hasil berternak secara sederhana apabila merasa kesulitan membeli telur di pasaran. Sedangkan untuk susu, mereka dapat mengkonsumsi satunya susu murni yang bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, masyarakat tidak mempunyai alasan merasa kesulitan untuk mendapatkan telur dan susu karena penghasilan yang pas-pasan, dengan solusi diatas, keduanya kini dapat dijangkau masyarakat kurang mampu. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar