Rabu, 05 Januari 2011
KEPALA DISPENDIK JATIM MENGHARAPKAN SMK KESENIAN DI BERTAMBAH DI SELURUH KABUPATEN/KOTA
BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 27 Desember 2010 pukul 10:39:28 WIB Kepala Dispendik Jatim, Dr Harun MSi MM mengatakan bahwa pihaknya akan mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk terus menambah SMK kesenian. “Nantinya siswa-siswa yang mencari SMK kesenian tidak akan keluar kota lagi ”
Untuk melestarikan budaya di Jatim, Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur mengharapkan pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk menambah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan kesenian.
Saat ini dengan adanya tiga sekolah kesenian di Jatim, yakni SMKN 9 Surabaya, SMKN 1 Pacitan, dan SMKN 5 Malang dinilai masih belum bisa maksimal untuk menggarap kesenian di Jatim.
Harun berharap ke depan sekolah kesenian di Jatim harus terus ditambah. Jika saat ini sekolah berbasis kejuruan hanya banyak di Surabaya, maka ke depannya harus ditambah SMK kesenian di beberapa daerah.
“Kita ingin di Pasuruan, Madura, Ponorogo dan Banyuwangi ada SMK keseniannya, sehingga siswa yang berdomisili di sana tidak kesulitan dalam mencari SMK-SMK berbasis kesenian”.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ini mengatakan, selain membuka SMK kesenian, diharapkan sekolah yang memiliki ekstrakuler kesenian diharapkan harus memaksimalkan kegiatan ekstrakurikulernya.”Di sekolah banyak ekstrakuler yang mengajarkan kesenian, jadi sayang jika keberadaannya tidak dimanfaatkan secara maksimal,”
Lebih lanjut Harun mengatakan, untuk memaksimalkan keberadaan SMK kesenian dan ekstrakuler kesenian di sekolah, Dispendik akan memberikan bantuan dalam pelakasanaannya. 'Kita akan membantu sekolah kesenian dan mengajarkan ekstrakulernya kesenian ke siswa sehingga harapannya banyak siswa-siswa yang tertarik pada kesenian tersebut,' katanya.
Kepala Bidang Dikmenjur Dindik Jatim, Wijil Saptadi MM mengatakan, penambahan SMK kesenian merupakan sebuah kebutuhan yang sangat penting. Menurut dia, dengan beroperasinya SMK Negeri 9 Surabaya sebagai sekolah berbasis kesenian membuat pihak sekolah kualahan dalam menerima siswa baru. 'Saat ini siswa di SMK Negeri 9 Surabaya sebanyak 900 siswa dan angka ini lebih banyak dari jumlah yang mendaftar,' ujarnya
Melihat jumlah murid yang banyak, kata Wijil sebaiknya SMK kesenian yang ada di Jatim ditambah. 'Saya yakin SMK kesenian nantinya banyak sehingga dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam pembangunannya,' katanya (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar