Sabtu, 20 November 2010

Bank BRI - 7 Tahun Kinerja yang Cemerlang


BILD Jakarta – Pada tanggal 10 November 2010 merupakan ulang tahun BRI ke tujuh sebagai suatu perusahaan terbuka. BRI telah mencatatkan penawaran saham perdananya pada tanggal 10 November 2003 dengan harga saham perdana Rp875 dan pada tanggal 9 November 2010 tercatat harga saham tertinggi BRI sebesar Rp12.450 meningkat lebih dari 14 kali dari harga saat IPO. Seiring dengan peningkatan harga saham, kapitalisasi pasar saham BRI juga meningkat dari Rp14,71 triliun menjadi Rp153,60 triliun pada 9 November 2010 menjadikan BRI sebagai salah satu saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar. Selama periode tujuh tahun ini pula, BRI telah membukukan kinerja yang luar biasa, baik dari sisi total aktiva, penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga maupun pencapaian laba bersih.

Total aktiva BRI pada Triwulan III tahun 2010 adalah sebesar Rp 320.84 triliun meningkat 16.93% dari posisi Triwulan III tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp 274.39 triliun. Apabila dilihat perkembangan total aktiva dari tahun 2003 yang tercatat sebesar Rp 94.71 triliun, rata-rata pertumbuhan total aktiva BRI dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2009 adalah sebesar 22.16%. Dengan tingkat pertumbuhan aktiva yang tinggi ini menjadikan BRI sebagai bank terbesar kedua dari sisi total aktiva di Indonesia.

Aktiva produktif mendominasi sekitar 90% dari komposisi total aktiva BRI, dan penyaluran kredit menyumbang lebih dari 70% dari total aktiva produktif BRI. Hal ini membuktikan BRI berhasil memaksimalkan fungsi intermediasinya sebagai lembaga keuangan yang mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Penyaluran kredit BRI per September 2010 tercatat sebesar Rp 228.69 triliun, meningkat 18,97% dari posisi September 2009 yang tercatat sebesar Rp192,23 triliun. Apabila dilihat dari penyaluran Kredit BRI pada akhir tahun 2003 yang tercatat sebesar Rp47,6 triliun, terlihat bahwa total kredit BRI pada akhir Triwulan III tahun 2010 meningkat lebih dari 480% dari awal saat BRI menjadi suatu perusahaan terbuka, menjadikan BRI tercatat sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia.

Komposisi penyaluran kredit kepada segmen usaha Mikro merupakan salah satu komponen utama dari total kredit BRI. Pada triwulan III tahun 2010 tercatat kredit mikro BRI sebesar Rp 66.2 triliun meningkat 29.55% dibandingkan posisi triwulan III tahun 2009, sebesar Rp 51.1 triliun. BRI selalu menjaga posisinya sebagai market leader di bisnis perbankan mikro. Berbagai strategi yang diterapkan diantaranya adalah penambahan unit kerja baru dengan fokus pada pasar tradisional melalui pembukaan
Teras BRI serta ekspansi di daerah dengan pertumbuhan bisnis yang tinggi.

Peningkatan produktifitas dari outlet dan pekerja BRI yang ada juga terus dilakukan disamping strategi penetrasi kepada target pasar yang baru dengan berpartisipasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat. Sejak awal peluncuran Kredit Usaha Rakyat pada bulan Oktober 2007 sampai dengan akhir Triwulan III tahun 2010, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 18.76 triliun kepada lebih dari 3.2 juta debitur.

Apabila dilihat dari pengembangan bisnis BRI secara horisontal terutama dari ekspansi jaringan kerjanya, terlihat bahwa BRI telah mampu mengembangkan jaringan unit kerja-nya, tercatat pada Triwulan III tahun 2010, BRI mempunyai 18 Kantor Wilayah, 413 Kantor Cabang, 440 Kantor Cabang Pembantu, 4.581 BRI Unit, 783 Kantor Kas dan 447 Teras BRI atau total terdapat lebih dari 6.600 unit kerja yang semuanya telah terhubung secara real time on-line pada akhir tahun 2009 sehingga sangat mempermudah para nasabah BRI untuk melakukan transaksi perbankan-nya di BRI. BRI terus berupaya untuk dapat melayani seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan pengembangan jaringan elektronik BRI merupakan salah satu strategi yang diterapkan.
Pada akhir tahun 2003, tercatat jaringan ATM adalah 580 buah, meningkat menjadi lebih dari 5.200 buah pada Triwulan III tahun 2010. BRI juga menambah 12.719 Electronic Data Capture (EDC), 39 Cash Deposit Machine (CDM) dan 96 Kiosk BRI. Bahkan saat ini nasabah BRI telah dapat mengakses layanan perbankan BRI melalui phone banking, sms banking dan internet banking.

Dalam penghimpunan dana, BRI berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp220.08 triliun di Triwulan III tahun 2009 menjadi sebesar Rp257,02 triliun pada Triwulan III tahun 2010 atau meningkat 16,78%. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan BRI,pengembangan jaringan unit kerja dan electronic channel serta pengembangan fitur produk simpanan. Komposisi DPK Bank BRI pada akhir September 2010 masing-masing adalah Giro Rp42,49 triliun (16,53%), Tabungan Rp106,61 triliun (41,48%) dan Deposito Rp107,910 triliun (41,99%).

Akhirnya, hasil dari kerja keras, komitmen dari manajemen dan seluruh pekerja BRI serta dukungan dari stakeholders BRI terlihat pada laba bersih yang telah berhasil dibukukan BRI. Terdapat peningkatan laba bersih sebesar 25.56% dari September 2009 yang tercatat sebesar Rp 5.30 triliun menjadi Rp 6.66 triliun pada September 2010. Dengan pencapaian tersebut Bank BRI berhasil mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba tertinggi di Indonesia sejak tahun 2005. (JOIS BRI)
Serahkan Bantuan, BRI Data Kerugian Daerah Bencana

BILD Jakarta – Pada Tanggal 09 November 2010 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) menyerahkan bantuan buat korban bencana alam di Mentawai, Wasior dan Merapi. Hingga kini, BRI telah menyerahkan bantuan dengan total lebih dari Rp. 414.875.700.

“Untuk Mentawai bantuan telah diserahkan pada 27 Oktober 2010 lalu, bantuan ini diserahkan melalui kantor pusat BRI dan Kantor Wilayah Padang,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta. Melalui kantor wilayah BRI Padang, pihaknya sudah menyerahkan kebutuhan pangan untuk korban Mentawai berupa pangan seperti biskuit, mie instan, pakaian dan air mineral senilai Rp 25 juta. Sementara melalui kantor pusat bantuan yang diberikan berupa tenda pleton 10 buah, mie instan 300 karton, biskuit 200 karton, abon 300 karton, selimut 300 buah dan sarung 300 buah senilai Rp.42 juta.

Bantuan untuk Wasior sudah disalurkan pada 12 hingga 20 Oktober berupa mobil Puskesmas Keliling, bahan makanan, pakaian, obat-obatan dan perlengkapan dapur umum. “Total bantuan yang telah diberikan untuk korban Wasior adalah tidak kurang dari Rp.83.375.700 beserta 1 unit mobil puskesmas keliling” tambah Ali.

Untuk korban Merapi, BRI sudah menyalurkan bantuan senilai total Rp 264.500.000, melalui Kantor Pusat, Kanwil Yogyakarta, KC Klaten KC Sleman dan YBM. “Bantuan berupa pangan selimut, masker, peralatan mandi, alat tulis kantor (ATK), dan air minum yang telah disalurkan melalui cabang Klaten, mie instan 40 dus, air mineral 35 dus, coffee mix 3 dus, dan kecap 2 dus melalu cabang Sleman, melalui BRI Kantor Wilayah Yogya kami sudah salurkan 6 November lalu berupa terpal, tenda, tikar, popok bayi, pembalut, biskuit, biskuit bayi dan beras, dan YBM memberikan obat-obatan dan menangani kesehatan 3.500 pengungsi” imbuh Ali.

Dikatakan Ali, meski BRI juga mengalami kerugian akibat bencana, namun pihaknya terus berkonsentrasi membantu korban bencana. “Ini kewajiban kami terhadap komunitas dan masyarakat. Selama ini BRI terus membuka posko di lokasi kantung-kantung pengungsi, yang tersebar di Hargo Binangun, Stadion Maguwoharjo, Klaten, Muntilan dan Boyolali” tandas Ali.

Sambil terus memantau bencana, BRI terus melakukan koordinasi baik dari kantor pusat, kantor wilayah, kantor Cabang sampai ke unit. BRI juga terus waspada agar unit kerja BRI yang berada di luar zona bahaya tetap dapat beroperasi, terutama melayani kebutuhan nasabah. “Saat ini kondisi unit kerja BRI yang tidak operasional adalah BRI Unit Cangkringan,Turi,Pakem,Ngemplak I,Ngemplak II,Besi,Selo,Cepogo,Srumbung,Sawangan,Paras,Musuk,Manisrenggo,Karangnongko,Dukun,Salam,Plaza,Ngluwar,Mungkid,Muntilan Kawedanan,Gulon dan Teras BRI Dukun, tetapi dari 22 unit kerja yang tidak operasional tersebut, kami telah mengalihkan ke Kanca Sleman,Kanca Boyolali,Kanca Muntilan dan Kanca Klaten sehingga pelayanan dapt berlangsung seperti biasa” tutur Ali.

“Untuk pekerja BRI dan keluarga yang terkena bencana letusan Merapi dan harus mengungsi, maka kami menyiapkan tempat evakuasi khusus untuk pekerja BRI” tambah Ali. Saat ini sedang dipersiapkan lokasi pengungsian untuk pengungsi intern BRI. Lokasi pengungsian tersebut berada di Mess BRI dan Balai Latihan BKKBN Kotamadya Yogyakart. Kapasitas dan sarana yang memadai diharapkan dapat membantu para pekerja BRI yang membutuhkan tempat tinggal sementara, sehingga dapat tetap bekerja dan memberi pelayanan kepada para nasabah.

Sementara itu, BRI masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana. Pasalnya tidak semua unit BRI di wilayah bencana mengalami kerusakan. “BRI Unit Sikakap di Mentawai misalnya, masih dalam kondisi utuh karena Tsunami menerjang dari sisi yang berbeda dan saat ini menjadi posko bantuan untuk penyaluran bantuan” tambah Ali.
Bina Lingkungan

Sementara Dana Bina Lingkungan BRI posisi September 2010 sebesar Rp.32.742.712.970. BRI fokuskan penyaluran dana bina lingkungan di bidang pendidikan dan peningkatan kesehatan.

Pada bidang pendidikan, Bank BRI telah bekerja sama dengan Universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. Untuk penyalurannya, BRI telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 1.000 siswa SMU dan lebih dari 4.500 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Sebanyak 11 putra daerah Papua yang diharapkan dapat menjadi pemimpin di masa depan dipersiapkan pendidikannya melalui beasiswa yang diberikan oleh Bank BRI melalui beasiswa di Universitas Diponegoro. Untuk melakukan penyaluran di bidang kesehatan, Bank BRI mempergunakan jaringannya yang tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga dapat menjangkau daerah terpencil yang peralatan kesehatannya tidak lengkap. Bantuan yang diberikan masing-masing memfasilitasi Puskesmas dalam bentuk peralatan kesehatan di daerah Kabanjahe, Jambi, Singkawang, Karawang, Wonosobo, Kuala Kapuas dan Palu. Bantuan yang telah disalurkan oleh Bank BRI untuk kegiatan di bidang kesehatan adalah sebesar Rp. 1,8 miliar.

Selain dana bina lingkungan, Bank BRI juga menyalurkan program kemitraan yang diberikan dalam bentuk pinjaman atau hibah pembinaan. Diharapkan melalui penyaluran program kemitraan ini Bank BRI berkontribusi bagi perluasan kesempatan usaha serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Sejak awal tahun 2010 hingga saat ini Bank BRI telah menyalurkan pinjaman kepada 146 mitra binaan BRI sebesar Rp. 5,3 miliar.
(JOIS BRI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALIKOTAKU

FU WALIKOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & JERMAN

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

WAKIL GEBENUR JATIM TRIMARJONO

WAKIL GEBENUR  JATIM TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)