Jumat, 18 September 2009
WARTAWAN BODREX YANG GIMANA?, MESTINYA DEP INFO,DIN INFO,PWI,DEWAN PERS,KAB HUMAS,KAG BINAMITRA & KAB TU HARUS MEMPERSATUKAN WARTAWAN
BILD SURABAYA-Pada Hari Jum’at 18 September 2009 pukul 19 wib Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny masih mencari tentang wartawan bodrex yang sering di sebut-sebut oleh pejabat pemerintah,pejabat POLRI,sesame wartawan.
Wartawan Bodrex yang gimanasih? Apa benar yang termasuk wartawan Bodrex adalah wartwan yang tidak memiliki media cetak,media cetaknya tidak layak (hitam putih)/harus berwana,wartawan itu yang tidak bekerja di media papan atas/udah memiliki nama,wartawan yang tidak memiliki kartu nama & tidak berseragam,wartawan yang menerima sedikit rejeki (uang/bingkisan),wartawan yang tidak menjadi anggota persatuan wartawan indonesia (PWI),dll?
Wartawan BILD Surabaya sdr ronny mendapatkan informasi dari Dewan Kehormatan Wartawan internasional melalui email.Wartawan BILd Surabaya Sdr Ronny beranggapan bahwa wartawan bodrex yang wartawan yang suka aduh domba,wartawan tidak memiliki hasil karya/tulisan/hanya bisa beli antribut liputan aja (seperti Koran,seram,id card liputan,topi,ropi,dll),wartawan yang memihak salah satu golongan/organisasiwartawan yang suka mefitnah,dll. Wartawan BILd Surabaya Sdr Ronny bisa berkata bigini karena mendapatkan masukan dari Dewan Kehormatan Wartawan Internasional tentang wartwan bodrex.
Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny kecewa dengan Departemen informasi & Kaomunikasi (DEP INFO),Dinas Infoormasi & Telekomunikasi (DINAS INFOKOM),Dewan Kehormatan Wartawan Indonesia yang dikenal Dewan PERS RI,Kepala Bidang Humas (KABIG HUMAS),Kepala Bidang Binamitra (KABIG BINAMITRA),Kepala Bidang Tata Usaha (KABIG TU) mesti mempersatukan para waratwan yang ada di Indonesia tapi kenyataan di lapangan tidak malah beliau menggajarkan kepada anak buah untuk memutuskan yang mana wartawan bodrex itu
• Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny bisa menggatakan ini karena banyak bukti yaitu:setiap wartawan media cetak mingguan (MCM) mau konfermasi kepada kepala dinas,menteri,KAPOLDA,KAPOLWIL,KAPOLRES,KAPOLSEK,dll dilarang oleh ajudan;Pada Tanggal 19 Agustus 2009 pukul 12 wib wartawan BILD Surabaya dr Ronny mau konfermasi ke Drektur RESKRIM polda jatim dilarang adjudannya;Pada Hari Jum’at 4 September 2009 pukul 17 WIB Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny minta Press Release kepada Panitian pelaksanaan Workshop RPJMD Provinsi JATIM yaitu staff dari Badan Pendidikan & Pelatihan (BADAN DIKLAT) Provinsi Jawa Timur (JATIM);Pada Tanggal 10 September 2009 pukul 9 wib Dinas Pariwisata & Kebudayaan (DISPARTA) panitia pelaksaan silaturami GEBENUR JATIM dengan Para SENIMAN diskriminasi terhadap wartawan media cetak mingguan; Pada Tanggal 16 Sepetember 2009 Wartwan BILD Jatim Sdr Ronny dipermaikan oleh staff humas PT Delta Tirta Sidoarjo/PDAM Sidoarjo; Pada Tanggal 13 September 2009 pukul 10.30 wib Wartwan BILD Surabaya mendapatkan informasi dari rekan wartawan bahwa di denggar seorang anggotaintel polres surabaya selatan (orang yang menggunakan kaos merah) bernama Bpk Budi menghina wartawan media cetak mingguan dengan sebutan bodrex didepan pemilik toko anda Bpk H.Moch Maseri jl kupang gunung no 3 surabaya dan warga kupang yang menggambil zakat dari Bpk H.Moch Maseri.
Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny minta kepada Departemen informasi & Kaomunikasi (DEP INFO),Dinas Infoormasi & Telekomunikasi (DINAS INFOKOM),Dewan Kehormatan Wartawan Indonesia yang dikenal Dewan PERS RI,Kepala Bidang Humas (KABIG HUMAS),Kepala Bidang Binamitra (KABIG BINAMITRA),Kepala Bidang Tata Usaha (KABIG TU) untuk mempersatukan para waratwan yang ada di Indonesia,membimbing,jangan dibeda-bedahkan,jangan menerima wartawan yang hanya membeli antribut wartawan. (Ronny)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar