Rabu, 25 Agustus 2010
KAPOLRESTABES PEDULI PADA KEAMANAN & KENYAMAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA 2 “KAPOLRESTABES: FOKUS AMANKAN LEBARAN”
BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 25 Agustus 2010 Pukul 12:51:35 WIB Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coky Manulung akan memfokuskan pengamanan Lebaran dengan sandi operasi ketupat 2010 dan toko perhiasan (emas), perbankan, dan money changer (penukaran uang asing). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar masyarakat dapat menjalankan Lebaran dengan lancar dan aman.
“Prioritas pertama, yakni siap mengamankan operasi ketupat 2010 dan pengamanan bank, toko emas yang meningkat menjelang Lebaran, karena kita ingin memberikan jaminan agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan lancar,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manulung saat ditemui usai acara sertijab di Gedung Tribata Mapolda Jatim,
Ia menjelaskan, dua per tiga kekuatan personel Reskrim Polrestabes akan dikerahkan untuk melakukan cegah tangkal agar kejadian perampokan besar, seperti di Medan tak terulang di Surabaya. Namun, sambungnya, untuk lebih detailnya tak bisa diumumkan sebab itu bagian strategi kepolisian menjaga keamanan agar tetap kondusif dan tak kecolongan.
“Kami akan berkoordinasi dengan setiap Polsek untuk melakukan penjagaan di tiga tempat paling rawan tersebut. Tujuannya untuk menghilangkan kesempatan penjahat melakukan aksinya,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan untuk menekan angka kejahatan jalanan termasuk mengantisipasi kejadian perampokan bersenpi dan menewaskan seorang polisi di Medan, Kepolisian akan menggelar razia di setiap pintu perbatasan daerah antar provinsi maupun antar kota dan kabupaten.
“Kita mengantisipasi, kita akan tindak. Banyak caranya, seperti mendeteksi, preventif. Kalau sudah terjadi tentu kita harus buru sampai ketemu dan diproses ke pengadilan. Kalau belum terjadi, bisa meningkatkan _atrol, baik terbuka maupun tertutup,” ujarnya
Selain program tersebut, ia akan meneruskan dan melanjutkan program dari Kapolrestabes Ike Edwin, yaitu program Exelen Police Servis (EPS), Lomba Cipta Kampung Aman (LCKA), Cipta Kondisi, serta akan menurunkan anggota polisi untuk mengatur Lalin dan mencegah aksi kejahatan di Jalan.
Terkait program restrukturisasi Polrestabes Surabaya yang dimulai 1 Juli lalu, Coki menilai masih terus berlanjut. Namun, untuk tingkat Polsek, diakuinya masih belum mulus, karena banyak Polsek yang seharusnya berstatus Polsek Urban yang dipimpin polisi berpangkat Kompol, masih tetap seperti dulu berpangkat AKP.
“Kendati tiga Polres di Surabaya sudah dilikuidasi dan personelnya dikirim ke Polsek. (Restrukturisasi) belum bisa ditetapkan karena menunggu perintah dari Polda Jatim,” tuturnya.
Sementara itu Kombes Pol Ike Edwin mengatakan mengucapkan terima kasih dan senang kepada masyarakat Surabaya atas bantuan selama menjabat menjadi Kapolrestabes Surabaya. Karena masyarakat sifatnya selalu terbuka dan santun sehingga situasi dan kondisi kamtibnas menjadi aman dan kondusif.
Ia menambahkan, kinerja paling menonjol yang berhasil dilakukan jajarannya adalah menekan angka kriminalitas. “Dulu awalnya angka kriminalitas di Surabaya mencapai ribuan, namun sekarang tinggal 600. Itu berkat program penyebaran polisi ada dimana-mana sehingga angka kriminalitas menurun,” katanya.
Sejak tahun 2009 hingga 2010, angka kriminalitas turun hingga 42 persen. Ini semua berkat partisipasi masyarakat Surabaya di samping juga kerja keras anggota, dimana pada tahun 2009, misalnya, lanjut Ike, angka kriminalitas mencapai 1.400 kasus dimana pada 2010 turun menjadi 800 kasus dan terus turun ketika berubah nama menjadi Polrestabes menjadi 600 kasus.
Bahkan, kasus curanmor, perampokan dan pencurian dengan pemberatan turun hingga 50 persen. “Saya contohkan kasus curanmor yang sebelumnya 132 kasus menjadi 60 kasus. Lalu kasus perampokan yang dulunya 60 kasus per bulan menjadi 30 kasus dan curat yang dulunya 280 kasus menjadi 120 kasus,” ungkapnya.
Ia berharap kepada Kapolrestabes Kombes Pol Coki Manurung mampu menurunkan angka kriminalitas di Surabaya dan dapat melanjutkan 4 program yang telah dijalankan oleh Polrestabes Surabaya. (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK & RONNY)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar