MARI KITA BUAT KOTA SURABAYA HIJAU & INDAH

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis 20 October 2011 Pemerintah Kota Surabaya bersama PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan organisasi lingkungan hidup Tunas Hijau launching Gerakan Sejuta Lubang Resapan Untuk Surabaya di SMAN 16 Surabaya. Gerakan ini diikuti 120 sekolah SMP dan SMA Negeri/Swasta di Surabaya.

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyerahkan bantuan berupa peralatan pembuat lubang resapan sebanyak 120 unit yang diserahkan secara simbolis kepada Walikota yang kemudian diserahkan kepada sekolah-sekolah se-Surabaya.

Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT membuka acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada segenap elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dan berperan aktif untuk menjaga dan melekstarikan lingkungan sekitar. “Terima kasih kepada semuanya yang telah berpartisipasi menjaga Surabaya, menjaga dan melestarikan lingkungan kita,”

Risma mengatakan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,kita harus berani membuat trobosan atau inovasi. Karena jika kita hanya mengadalkan pola pemikiran linier maka akan jauh tertinggal dengan wilayah-wilayah bahkan negara-negara lain. Inovasi tersebut untuk mensiasati bagaimana kita tidak tertinggal karena perubahan akan cepat sekali terjadi dan itu bisa terjadi dalam bidang apapun. Jadi saya mohon kepada panjenegan semuanya untuk merubah pola pikir yang awalnya linier menjadi inovatif.

Risma memohon kepada warga surabaya untuk menjaga lingkungan walaupun apa yang dilakukan masih dalam skala kecil.sama saja dengan upaya penyelamatan lingkungan bagi generasi mendatang. Untuk apa kita mersusah payah membangun kota ini jika kita tidak mau menjaganya. Oleh karena itu, mari kita semua melakukan gerakan penyelamatan lingkungan dari hal terkecil dahulu, karena apa yang dilakukan kita saat ini juga untuk kelangsungan hidup anak cucu kita kelak dikemudian hari,

Risma juga menekankan kepada peserta untuk tidak melakukan penyelamatan lingkungan hanya semata-mata untuk mendapatkan penghargaan, tapi memulai sesuatu harus dengan keikhlasan. Karena, kata Risma penghargaan akan datang sendirinya ketika upaya yang kita lakukan memang dianggap pantas untuk diberikan penghargaan.(Ronny)