Sabtu, 25 Desember 2010
Kena Petasan, Telinga Bocah Melepuh
BILD DENPASAR - Pada Hari Sabtu, 25 Desember 2010 pukul 12 WITA Keceriaan menyambut natal dan tahun baru di Bali diwarnai insiden. Salah seorang bocah berusia 13 tahun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar karena telinganya melepuh akibat terkena ledakan petasan. Korban bernama Josua diantar oleh pihak keluarga ke RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (25/12/2010) sekitar pukul 11.30 WITA.
Dari keterangan pihak keluarga, awalnya Josua bermain petasan dengan teman-temannya di dekat rumah mereka Jalan Tukad Sari, Denpasar, Jum’at (24/12/2010) malam. Namun, entah apa yang ada dipikiran Josua, sehingga dia meletakkan petasan di punggungya. Setelah dinyalakan, petasan tersebut meledak tepat di belakang telinga Josua dan mengakibatkan luka bakar cukup serius.
“Kulitnya melepuh, mungkin terbakar api waktu petasannya menyala,” ujar salah seorang kerabat Josua yang turut mengantar ke RSUP Sanglah, siang tadi.
Usai terkena luka akibat petasan, keluarga hanya memberi perawatan seadanya, namun karena takut infeksi Josua akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Maunya dirawat sendiri, tapi khawatir ada infeksi. Makanya dibawa kesini. Untung telinganya tidak ada masalah,” lanjutnya.
Selain Josua, pada Sabtu (18/12/2010) lalu RSUP Sanglah juga menerima pasien korban petasan yang mengalami luka bakar di bagian paha hingga perut.
Jatuhnya korban akibat petasan ternyata belum membuat masyarakat jera. Padahal, Polda Bali telah melarang penjualan petasan dan kembang api melebihi diameter 2 inchi. Dibutuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat petasan untuk meminimalisasi jatuhnya korban lagi.(KOMPAS.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar