Kamis, 23 Desember 2010
BRI Digandeng Industri Migas
BILD JAKARTA –Pada Hari Kamis 09 Desember2010 Animo masyarakat akan layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari kian meningkatnya permintaan layanan perbankan kepada Bank BRI baik perseorangan maupun lembaga/perusahaan. Buktinya pada hari in,Asosiasi Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) mempercayakan layanan fasilitas kredit bagi anggotanya kepada BRI. Penyerahan perjanjian kerjasama ini dilakukan di Jakarta oleh Ketua Umum APMI, Tito Kurniadi dan Direktur BRI, Bambang Soepeno.
Dalam sambutannya Bambang mengatakan, kerja sama dengan APMI ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan (memorandum of understanding/MOU) antara BRI dengan APMI pada tanggal 17 Juni 2010 lalu. “Dengan adanya Perjanjian Kerjasama ini diharapkan akan mampu mendukung kelancaran bisnis para anggota APMI melalui akses pembiayaan dan layanan perbankan yang diberikan oleh Bank BRI,” ucap Bambang.
Selaku Bank BUMN, kata dia, Bank BRI bertugas mengembangkan ekonomi nasional termasuk sektor Migas, baik yang melibatkan pihak pemerintah, swasta, serta pihak lain.
Bank BRI akan mendukung pembiayaan kepada para anggota APMI baik untuk pengerjaan pemboran, pancing, mud logging, well completion & slickline services, penyemenan sumur, pengujian lapisan bawah tanah, pengujian produksi sumur,stimulasi sumur & penambangan sekunder, pekerjaan ulang dan perawatan sumur, survey & data processing seismic, pelayanan casing & tubing, mud material and engineering, perawatan fasilitas produksi, maupun pengelolaan limbah pemboran dan kerja ulang.
Saat ini Bank BRI didukung oleh lebih dari 6.700 jaringan kerja, yang terhubung secara real time online yang tersebar di seluruh Indonesia. “Maka kami optimis dapat bekerjasama dengan APMI untuk mendukung bisnis APMI dalam rangka mempercepat serta meningkatkan perekonomian nasional melalui pembiayaan sektor MIGAS,” imbuh Bambang. (JOIS BRI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar