Minggu, 03 Oktober 2010
PT Kereta Api Tanggung Biaya Korban Tabrakan Senja Utama dan Argo Anggrek
Polisi dan warga mengevakuasi korban tewas tabrakan kereta api, antara kereta Argo Anggrek dan kereta Senja Utama, yang terjadi dekat Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah (2/10). Sedikitnya 33 penumpang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut. REUTERS/Gusti Dara
BILD JAKARTA-Pada Hari Sabtu, 02 Oktober 2010 Pukul 11:22 WIB Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang, Sapto Haryono, mengatakan seluruh biaya korban meninggal dan luka-luka akibat tabrakan antara Kereta Api Eksekutif Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan Kereta Bisnis Senja Utama tujuan Semarang di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) dini hari, ditanggung PT Kereta Api.
Menurut data resmi PT Kereta Api, hingga saat ini tercatat 22 korban meninggal. Mereka dibawa ke dua rumah sakit, yaitu RS Santa Maria dan RSUD dr Ashari, Pemalang.
Sementara keterangan dari petugas PMI menyebutkan jumlah korban tewas telah mencapai 33 orang, sementara korban luka berat mencapai 26 orang.
Sapto mengatakan PT Kereta Api telah mendatangkan dua kereta penarik dari Purwokerto dan Semarang, sementara sebuah crane pengangkat dibawa dari Cirebon.
Sebagian Kereta Senja Utama dan Argo Anggrek, kata Sapto, telah diberangkatkan pukul 7.30 ke Semarang dan Surabaya.
Lima gerbong Kereta Senjata Utama rusak akibat tabrakan itu. Gerbong belakangnya yang tertabrak Kereta Argo Anggrek hancur, gerbong dua dan tiga terbalik, sementara gerbong tiga, empat, dan lima berhimpitan. Sementara satu kereta penarik Argo Anggrek rusak berat.
Dua masinis Kereta Argo Anggrek, M. Kholik dan Giyono, yang dalam kondisi selamat, telah dibawa ke Polsek Petarukan untuk dimintai keterangan.
Kereta Senja Utama membawa 663 penumpang dengan sembilan gerbong, sementara Kereta Argo Anggrek membawa 335 dengan tujuh gerbong.
Petugas masih berusaha mengevakuasi satu gerbong Kereta Senja Utama yang terbalik. & Korban juga diperkirakan masih akan bertambah.(TEMPO GROUP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar