
BILD PACITAN - Pada Hari Minggu, 27 November 2011 pukul 07:46 WIB Persatuan Dokter Gigi (PDGI) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan provinsi JATIM & Dinas Pindidikan Kabupaten Kota Pacitan mengadakan kampaye gosok gigi di alun alun pacitan.
Gubernur JATIM Dr H Soekarwo menggajak seribu anak SD (Sekolah Dasar) untuk mengikuti kampanye gosok gigi bareng.Seluruh peserta secara bersama-sama di tengah lapangan dengan mengikuti instruksi dari Pakde Karwo (sapaan akrab gubernur) tentang cara menggosok gigi yang benar.
Pakde Karwo mengatakan Anak-anakku semua, apa yang dikampanyekan hari ini hanya mengawali saja. Mulai saat ini dan sesampai di rumah, jangan lupa gosoklah gigi secara benar minimal 2 kali sehari saat bangun tidur dan sebelum tidur.
Pakde memperagakan cara menggosok gigi yang benar. Untuk gigi seri bagian depan atas,gosok dari bagian gusi ke bawah dan untuk bagian bawah dari gusi ke atas. Arah menyikat yang sama juga dilakukan untuk gigi seri depan bagian dalam dan geraham bagian luar. Untuk geraham bagian dalam dan atas bawah digosok maju mundur.
Menurut Pakde kampanye seperti ini menjadi langkah promotif dan preventif tentang cara menjaga kesehatan gigi dengan benar. Apalagi melibatkan siswa SD,kalau bisa kampaye ini juga diikuti anak TK. Supaya kedepan anak anak ini dapat menjadi kader kesehatan yang dapat mengedukasi keluarga dan masyarakat sekitarnya tentang cara merawat gigi dengan menggosok secara benar.
Pakde juga berharap agar kegiatan serupa dapat jadi agenda tahunan di tempat berbeda. “PDGI pasti bisa menggelar kampanye serupa di kabupaten lain, karena ini diperlukan masyarakat. Jadi ini tak hanya digelar sekali ini saja, tapi ada kontinuitasnya,jika dakter gigi di JATIM saat ini masih sangat kurang yaitu hanya terdapat 3.500 dokter gigi. Dari jumlah itu,separuhnya ada di Surabaya yang justru banyak penduduknya mengalami gigi keropos,karena masyarakatnya belum punya inisiatif ke dokter gigi. Dari fakta minimnya jumlah dokter gigi, maka kini perbandingannya, yakni sebanyak 41 ribu penduduk dirawat satu dokter gigi,atas minimnya jumlah dokter gigi,maka ia akan sesegera mungkin mengundang Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Jember guna mencari solusi penambahan jumlah yang lebih banyak.
Bupati Pacitan Bpk Indartato mengungkapkan kesadaran masyarakat Pacitan untuk mengunjungi dokter gigi masih sangat minim. Kalau ke dokter gigi hanya saat ada keluhan saja. Contohnya saya sendiri.Bpk Indartato mengajurkan anak anak ke doketr gigi secara berkala agara potensi kerusakan gigi dapat dikurangai, (Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar