KODAM V BRAWIJAYA KERJA SAMA DENGAN DINAS P& K JATIM UNTUK BENTUK SISWA BERKARAKTER & BEBAKTI PADA NEGARA

BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu, 10 Desember 2011 pukul 06:44 WIB Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD melalui Kodam V/Brawijaya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur akan mendidik siswa SMA/SMK se-Jawa Timur dalam pembentukan karakter.

”Program ini dari pusat, kami ingin menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa, namanya bela negara,” kata Perwira TNI Kodam V/Brawijaya, Mayor Achmad Rifa’i saat di Surabaya,

Menurutnya, kegiatan ini untuk menggali atau menumbuhkan karakter anak-anak Indonesia. “TNI ingin melakukan proses penyadaran akan pentingnya kedisiplinan. Karena kedisiplinan merupakan tujuan utama dalam pembentukan karakter yang akan dilakukan para siswa,” katanya.

Dalam kerja sama TNI-Dindik kedatangannya ke Dindik Jatim guna meminta izin agar mengirimkan siswa-siswanya untuk dididik oleh TNI. Mereka akan dikirim ke Malang guna mengikuti pelatihan pendidikan berkarakter.

Dalam program ini, menurut Mayor Achmad Rifa’i ada sebanyak 1.214 siswa dari seluruh SMA/SMK se- Jawa Timur yang nantinya akan mengikuti pendidikan. Siswa ini akan dididik agar memiliki karakter yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Lebih lanjut dikatakannya, beda dari program pendidikan formal, TNI akan menyatukannya dengan konsep Dindik yang memakai 18 indikator dalam pembentukan karakter, di antara religius, jujur,toleransi,disiplin, kerja keras,kreatif,mandiri, dan demokratis. Indikator-indikator juga menjadi materi dasar dalam pelatihan di Malang.” Pemberi materi juga bisa dari Dinas dan TNI. Yang penting karakter bangsa terbangun,” katanya.

Sesuai rencana yang ditetapkan, pelatihan pendidikan karakter akan dilakukan tahun 2012. Kemungkinan Januari atau Maret. Dalam pelatihan nanti, juga ada pendidikan kemiliteran.Tetapi kemasan yang dipergunakan masih dalam tahap penggodokan bukan seperti prajurit TNI. ”Kami masih membutuhkan masukan dari dinas, makanya kami ingin ada pertemuan lanjutan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dindik Jawa Timur, Dr Harun MSi MM mengatakan, menyambut baik rencana ini. karena sekarang ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan siswa, agar bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan informasi. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Kami yakin hasil yang diperoleh akan sangat bagus, (Ronny)