
Keterangan Foto :Petugas penukaran uang BRI di Asrama Sudiang Makassar saat melayani Calhaj yang melakukan penukaran uang dari rupiah ke riyal,
BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 6 Oktober 2011 pukul 01:35:35 WIB Jemaah Haji yang mau berangkat ke tanah Suci memborong uang Riyal
Menurut pengamatan wartawan BILD Jasa penukaran uang dari beberapa bank (BRI,BNI,Bank Mandiri,Bank Jatim) dan koperasi di Asrama Haji Sukolilo mulai diserbu Jamaah Calon Haji (JCH). Para jemaah ini memborong uang riyal, mata uang Arab Saudi untuk saku menuju Tanah Suci.
Asrama Haji menyediakan tempat khusus penukaran uang ini. Seperti jemaah dari Jember menyerbu perwakilan Bank Mandiri yang menyediakan jasa penukaran uang di Blok C Asrama Haji.
Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Dr fatkhul Arif, dikonfirmasi mengatakan, setiap jemaah sebenarnya sudah diberi sangu untuk biaya hidup atau living coast sebesaar 1.500 riyal atau Rp 3,7 juta. Ini juga sudah dirupakan pecahan riyal. Namun penukaran uang itu adalah untuk beli oleh-oleh.
Jika kondisi di Asrama masih banyak yang menukarkan uang, menurut Arif, itu merupakan inisiatif dari masing-masing CJH untuk persiapan, jika uang yang disediakan petugas kurang untuk membeli oleh bagi sanak saudara di tanah air.
“Saya tadi tukar Rp 1,5 juta dapat sekitar 540.000 an riyal. Untuk beli oleh-oleh di Mekah khusus keluarga,” ucap Mutmainnah, salah satu jemaah asal Jember,jemaah asal Madura yang dikenal konsumtif juga lebih dulu memborong riyal. Selain Pamekasan dan Sumenep yang jauh dari kota Surabaya, Bangkalan dan Sampang juga banyak yang tukar rupiah ke riyal untuk bekal.
Beberapa jemaah asal Madura yang ditemui mengaku lebih senang membeli perhiasan dan minyak wangi. “Emasnya di Mekah asli. Saya suka sekali. Hanya oleh-oleh,” ucap salah satu jemaah perempuan yang kali ini menukar rupiah di Bank Jatim.
Petugas petugas perwakilan Bank Mandiri yang mengaku sudah mengeluarkan 10.000 riyal,biasanya jemaah yang menukar uang di sini adalah jemaah yang jauh dari kota yang banyak transaksi menukar rupiah. Sebab mau ke bank di kota jauh. Akhirnya tukar di Asrama Haji,” seperti daerah Bondowoso, Banyuwangi, Pacitan, atau Ponorogo. Menurut pengakuan salah satu jemaah haji yaitu lebih memilih bertukar rupiah di Asrama Haji Sukolilo. Karena mau ke bank di kota jauh. Saat ini, 1 riyal setara dengan Rp 2.800. Selain riyal juga disediakan penukaran dolar AS.
Eko adalah pegawai koperasi yang membuka jasa penukaran uang di Koperasi Asrama Haji berharap penukaran uang tahun ini lebih meningkat. “Tahun
lalu kami bisa transaksi sekitar 25.000 riyal. Hari ini masih belum ramai. Kita baru dapat seekitar 2.500 riyal,” katanya..
BRI juga menyediakan penukaran uang di Asrama Sudiang Makassar. Petugas penukaran uang BRI di Asrama Sudiang Makassar saat melayani Calon Jemaah Haji yang melakukan penukaran uang dari rupiah ke riyal, serta Petugas BRI di kompelin sejumlah Calon Jemaah Haji. Calon Jemaah Haji mengeluhkan tidak adanya fasilitas ATM di lokasi pondokan. Abdullah Nicolha
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sanggat di buthkan oleh Calon Jemaah Haji yang masuk Asrama Haji Sudiang Makassar. Akibatnya, sejumlah Calon Jemaah Haji yang hendak menarik uang mengalami kesulitan. Pasalnya, untuk bisa mencairkan dana melalui bank, harus memperoleh izin pengelola untuk keluar asrama.
Ketua Kloter VII asal Provinsi Maluku Utara Idris Kamal mengatakan, banyak calhaj asal daerahnya yang membutuhkan uang tunai untuk membeli perlengkapan selama berada di Asrama Haji.
Petugas penukaran uang BRI di Asrama Sudiang Makassar berjanji kepada nasabah BRI yang menjadi Calon Jemaah Haji akan menyampaikan keluhan nasabah BRI yang sebagai Calon Jemaah Haji.(Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar