BILD SURABAYA-Pada hari Rabu 26 Oktober 2011 pukul 9 WIB Pemerintah Provinsi JATIM melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Jatim melakukan pemberdayaan perempuan melalui Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Dalam program tersebut, pemprov memilih kader perempuan dari kabupaten/kota yang memiliki prestasi dalam kegiatan pemberdayaan perempuan
.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Jatim, Dr
Sukesi mengatakan PEMPROV JATIM telah memilih sejumlah kabupaten/kota yang
telah melakukan program ini. Saat ini tengah dilakukan penilaian pada delapan kabupaten/kota
yang tengah mempresentasikan keberhasilan pelaksanaan P2WKSS. Delapan
kabupaten/kota yaitu Kabupaten
Tulungagung,Kota dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bojonegoro, Kota Malang,
Kabupaten Ponorogo dan Kota Kediri.
Ibu Sukesi berharap pelaksanaan P2WKSS mampu memberikan ruang kepada
masyarakat untuk membangun dirinya sendiri dalam membentuk aktivitas,
mobilitas, serta pemanfaatan seluruh potensi masyarakat dengan difasilitasi
pemerintah dan stake holder terkait. Sasaran yang ingin dicapai, yakni mengubah
pola pikir nrimo sebagai orang miskin, menjadi berjuang untuk bisa lepas dari
kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan, daya beli dan perbaikan
fisik lingkungan.
P2WKSS adalah program peningkatan peranaan wanita dalam pembangunan yang
berupaya untuk mengembangkan SDM dan SDA untuk mewujudkan dan mengembangkan
keluarga sehat, sejahtera dan bahagia dalam rangka pembangunan wilayah melalui
perempuan sebagai penggeraknya.
Tujuan dari pemilihan kader P2WKSS dari kabupaten/kota adalah untuk
menilai hasil pelaksanaan program dan dampaknya dengan fokus memperoleh
gambaran efektivitas pelaksanaan dampak program terhadap kesetaraan dan
keadilan gender, serta peran, akses, kontrol, dan manfaat yang dirasakan
perempuan.
Program P2WKSS bakal menjadikan perempuan sebagai penggerak peningkatan
pemberdayaan perempuan di desa atau kelurahan setempat, peningkatan peran
wanita dalam pembangunan, berupaya mengembangkan sumber daya manusia dan sumber
daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan Keluarga Sehat
dan Sejahtera.
Ibu Sukesi meminta pada tim penilai propinsi agar dapat menilai secara
objektif program P2WKSS, serta menyampaikan kekurangan dari hasil penilaian
yang perlu dibenahi di masa-masa datang, sehingga program tersebut ke depan
benar-benar menyentuh serta mampu mendorong kaum wanita di Jatim untuk
berpartisipasi langsung dalam setiap proses dan pelaksanaan pembangunan daerah.
(Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar